Aura (EOS CH-1) adalah satelit penelitian ilmiah multi-nasional NASA yang mengorbit sekitar bumi, mempelajari lapisan ozon, kualitas udara, dan iklim. Satelit ini adalah komponen utama ketiga dari Earth Observing System menyusul Terra yang diluncurkan tahun 1999 dan Aqua diluncurkan tahun 2002. Aura mengikuti dari Upper Atmosphere Research Satellite (UARS).
Nama "Aura" datang dari bahasa latin yang berarti "udara". Satelit ini diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base pada 15 Juli 2004 dengan menggunakan roket Boeing Delta II 7920-10L. Aura terbang dalam formasi "A-Train", yaitu serangkaian satelit (Aqua, CALIPSO, CloudSat, dan PARASOL) yang bergerak beriringan.
Aura memiliki massa sekitar 1.765 kg, panjang 6,9 m, dan jika panel surya dibentangkan panjangnya mencapai 15 m. Aura membawa empat instrumen untuk mempelajari komposisi kimia atmosfer bumi:
- HIRDLS, yaitu High Resolution Dynamics Limb Sounder, digunakan untuk mengukur radiasi inframerah dari ozon, uap air, CFC, metana, dan nitrogen. Instrumen ini dikembangkan bersama dengan United Kingdom Natural Environment Research Council. Alat HIRDLS dimatikan sejak 17 Maret 2008 dan tidak lagi mengirimkan data sejak itu.
- MLS, yaitu Microwave Limb Sounder, digunakan untuk mengukur emisi dari ozon, klorin, dan gas lainnya serta mengklarifikasi peran uap air dalam pemanasan global.
- OMI, yaitu Ozone Monitoring Instrument, menggunakan ultraungu dan radiasi tampak untuk menghasilkan peta beresolusi tinggi. Instrumen ini dikembangkan oleh Finnish Meteorological Institute dan Netherlands Agency for Aerospace Programmes.
- TES, yaitu Tropospheric Emmision Spectrometer, digunakan untuk mengukur kandungan ozon troposfer dengan panjang gelombang inframerah. Selain itu, instrumen ini juga mengukur kandungan karbon monoksida, metana, dan nitrogen oksida.